Seringkali menjadi perdebatan dalam dunia bisnis tentang logistik dan supply chain management. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa keduanya sama. Padahal supply chain dan logistik management jelas berbeda.
Logistic management merupakan serangkaian penerapan prinsip manajemen dalam kegiatan logistic sehingga nantinya mampu menggerakkan personil maupun barang agar lebih efisien dan efektif. Secara mendetail, manfaat logistic management diantaranya:
Sukar dipungkiri bahwa kehadiran logistic management mampu mencukupi ketersediaan barang. Tidak ada lagi komplain tentang kurangnya pasokan barang. Dengan demikian, kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk cek juga setiap HS Code barang yang ingin dikirimkan.
Tiap-tiap kegiatan logistic tentu membutuhkan fasilitas transportasi. Transportasi sangat penting untuk mempermudah distribusi. Guna mencukupinya, maka membutuhkan logistic management. Termasuk di dalamnya perihal inbound dan outbound transportasi.
Inbound transportasi merupakan jenis fasilitas transportasi yang dibutuhkan untuk menangani distribusi barang dari bahan baku sampai ke pemasok perusahaan. Hal ini sangat memungkinkan perusahaan bisa bekerjasama baik dengan pihak pemasok.
Sementara itu, outbound transportasi adalah jenis fasilitas transportasi yang dibutuhkan untuk menangani permasalahan distribusi dari perusahaan ke konsumen serta memastikan pengantaran tersebut berjalan dengan baik.
Kehadiran logistic management yang bagus tentunya bisa membuat penyampaian informasi distribusi barang bisa dilakukan secara jauh lebih rapi. Hal ini nantinya akan mampu membangkitkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan. Terutama untuk keperluan ekspor import yang lancar, maka sebaiknya cari tahu nilai pajaknya lewat kalkulator pajak.
Management supply chain atau yang juga familiar dengan rantai pasokan menjadi semacam sistem yang mampu memberikan informasi kepada bagian manajemen terkait pengadaan barang.
Sistem ini juga memuat informasi terkait hubungan perusahaan denan pihak luar (supplier maupun vendor). Sama halnya seperti management logistic, supply chain juga sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Faktanya, memang benar jika kehadiran supply management akan mampu meningkatkan keuntungan perusahaan. Jika proses produksi barang dapat berjalan sesuai rencana dan bisa terjual dengan baik, maka hal tersebut akan memberikan keuntungan yang baik pula bagi perusahaan.
Keberadaan sistem management supply chain, tentu mampu memberikan kepuasan bagi pihak pelanggan. Sistem ini nantinya akan memastikan barang tersebut bisa sampai kepada pelanggan dengan baik. Pelanggan yang merasa terpuaskan pasti berpotensi menjadi pelanggan setia dan melakukan repeat order (RO).
Kerjasama yang baik dalam hal supply chain bisa benar-benar memastikan kisaran biaya produksi dengan baik. Mulai dari produksi awal sampai akhir, semuanya akan terarah dengan baik. Ini juga bisa berdampak baik untuk memaksimalkan keuntungan yang didapatkan nantinya.
Baik supply chain maupun logistic management, keduanya sangat penting bagi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Hanya saja terdapat perbedaan diantara keduanya.
No. | Logistic Management | Perbedaan | Management Supply Chain |
1. | Mencakup kegiatan pergudangan (warehouse), transportasi barang (freight transportation), distribusi barang (distribution) hingga pengelolaan pesanan (sales order processing). | Kegiatan | Mencakup seluruh kegiatan logistic dan ditambah dengan beberapa kegiatan lainnya seperti pembelian (purchasing), pengadaan (procurement), perencanaan kapasitas produksi (capacity planning, perencanaan kebutuhan (forecast demand) hingga perencanaan pasokan (supply planning). |
2. | Menggunakan sistem informasi WMS atau Warehouse Management System yang meliputi pengelolaan gudang, pengelolaan keluar masuk barang (inbound – outbound) serta penjadwalan transportasi. | Sistem informasi yang digunakan | Menggunakan sistem informasi ERP atau Enterprise Resource Planning yang mencakup berbagai kegiatan seperti perencanaan material, perencanaan inventory, penjadwalan produksi hingga perencanaan penjualan. |
3. | Pembuatan rencana bagi aliran produksi dan informasi dari dalam perusahaan dan termasuk ke dalam bagian management supply chain. | Fokus | Penanganan logistic pada bagian luar perusahaan saja yakni berurusan dengan supplier dan vendor. |
Untuk mendapatkan informasi lebih mendetail tentang logistic dan ekspor import selengkapnya, maka Anda bisa langsung mengunjungi Kickrate. Dapatkan layanan terbaik dari tim profesional Kickrate dengan langsung menghubungi Kami sekarang juga.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.