Ekspor adalah jenis kegiatan yang kini marak dilakukan banyak pebisnis. Sayangnya, ekspor tidak selalu berjalan mulus. Anda harus tahu bahwa ada sejumlah faktor penghambat ekspor di Indonesia yang selalu nyaris tidak dapat dihindari.
Dari sekian banyak faktor penghambat ekspor di Indonesia, beberapa diantaranya dkategorikan sebagai penghambat utama. Bagi pelaku bisnis ekspor seperti Anda mungkin perlu mewaspadai faktor-faktor berikut debgan baik.
Pertama, adalah hambatan fiskal. Jenis hambatan utama ini berupa bea masuk yang diterapkan oleh masing-masing negara. Tentunya tidak semua negara sama dalam memberikan bea masuk barang. Faktor ini tidak dapat dipungkiri menjadi yang paling sering dialami ketika ekspor barang ke luar negeri.
Selain hambatan fiskal, ternyata juga ada hambatan fisik yang menjadi faktor penghambat utama kegiatan ekspor Indonesia. Biasanya hambatan fisik ini sering terjadi di bea cukai. Misalnya, kesesuaian jumlah barang ekspor dengan dokumen yang menyertainya.
Terakhir, adalah hambatan dari segi teknis. Hambatan seperti ini biasanya mengarah kepada keamanan, perkembangan masa kini hingga segala aturan yang berlaku saat itu. Maka dari itu, Anda harus selalu update dengan informasi dan ketentuan ekspor barang ke luar negeri.
Sudahkah Anda tahu bahwa setidaknya ada tujuh faktor lainnya yang menjadi hambatan ekspor di Indonesia. Faktor-faktor yang tersebut, diantaranya:
Tahukah Anda bahwa kini masih banyak barang mentah yang mendominasi aktivitas ekspor Indonesia. Jadi, para pebisnis ekspor cenderung mengekspor komoditas mentah tanpa mengolahnya terlebih dahulu karena dirasa harganya sudah cukup tinggi.
Padahal jika komoditas tersebut diolah menjadi barang baru, maka tidak menutup kemungkinan bisa membuat pebisnis mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi.
Berikutnya, belum kuatnya manufaktur Indonesia juga menjadi faktor hambatan ekspor. Padahal manufaktur sangat penting dalam hal memberikan nilai tambah bagi suatu barang. Beberapa indikasi yang memicu belum kuatnya manufaktur dalam negeri, diantaranya:
Minimnya pengetahuan tentang ekspor barang ke luar negeri juga menjadi hambatan berikutnya yang paling sering dialami orang-orang. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa ekspor merupakan kegiatan yang sulit dilakukan. Tidak sedkkit yang mengalami kesulitan dalam hal mengecek HS Code.
Padahal mengecek HS Code untuk setiap barang ekspor dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan Anda juga bisa sekaligus melakukan simulasi pajak menggunakan kalkulator pajak Indonesia. Cara ekspor barang juga bisa Anda ketahui lewat artikel ini.
Selain minimnya pengetahuan tentang dunia ekspor, faktor lain yang menjadi penghambat adalah minimnya pemaparan market analysis. Padahal dalam dunia perdagangan seperti ekspor, market analysis sangat penting dicermati.
Market analysis begitu penting untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi pemasaran suatu barang. Bukan hanya terbatas itu saja, Anda juga harus tahu bahwa market analysis sangat penting untuk mengetahui efek apa saja yang dapat diperoeh ketika melakukan pemasaran suatu barang.
Faktor berikutnya yang mampu menjadi penyebab terhambatnya ekspor barang ke luar negeri adalah kesulitan dalam memahami bahasa asing. Untuk mengekspor barang sampai ke luar negeri setidaknya Anda harus memahami bahasa Inggris.
Bayangkan ketika barang Anda sebetulnya sangat potensial untuk diekspor ke Amerika Serikat. Namun, justru Anda kesulitan dalam berbahasa asing. Bukan hanya tidak bisa melakukan ekspor saja, bahkan Anda juga bisa keliru memahami informasi yang diberikan.
Faktor penghambat ekspor di Indonesia tersebut kiranya bisa Anda minimalisir jika menggunakan jasa ekspor terbaik dan terpercaya. Salah satunya adalah Kickrate. Hubungi Kami secepatnya untuk mendapatkan layanan prima.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.